Sabtu, 28 Desember 2013

JENIS AYAM ADUAN MODERN


AYAM PAMA Ayam Pama merupakan jenis ayam aduan termutakhir dimana sekarang ini penikmat laga ayam aduan banyak dikembangkan. Sehingga kami menyebut ayam pama sebagai jenis ayam Modern Istilah ayam Pama adalah sebutan untuk ayam yang mulanya berasal dari negeri di Asia tenggara yaitu Birma (Burmanese) atau Myanmar Seiring dengan pesatnya perkembangan dunia ayam aduan sekarang ini nama ayam Pama juga digunakan untuk hasil persilangan dengan basic dasar ras ayam birma Kami ingin berbagi sedikit informasi tentang jenis ayam Pama : (tentunya informasi ini bukanlah satu-satunya rujukan)

A.     AYAM PAMA ORIGINAL (BURMA 100%) Memiliki ciri :
• Size & rangka tulang yang relatife lebih kecil (tipis) untuk ayam aduan kebanyakan, beratnya kisaran 2,0 Kg hingga 2,6 Kg
• Berbulu lebat & biasanya berwarna kurang menarik (jalak,kelabu,coklat hitam)
• Kaki kecil kering bulat berwarna kegelapan (biru,hijau,hitam)
• Gaya bertarung adalah menghindar & memukul nyawat/mranggal/menembak memukul tanpa mematuk, tentunya dengan tingkat efektifitas & akurasi / ketepatan pukulan hingga 90% mengenai kepala (mata, paruh, tenggorokan)

SISTEM SEXING DOC AYAM

(Cara membedakan jenis kelamin anak ayam umur 1 hari) 
Sexing adalah tindakan khusus untuk menentukan jenis kelamin DOC  ayam saat baru menetas atau baru umur 1 hari. Banyak pertanyaan dari teman-teman peternak yang di tujukan pada saya gimana caranya melakukan Sexing. Kalau saya tanggapi satu persatu, saya rasa malah kurang efektif, jika bisa saya jawab di blog atau grup FB yang akhirnya bisa di baca dan di pelajari khayalak ramai, saya rasa lebih bijaksana.Oke ndak usah banyak ngecap yang hanya asal, ikuti paparan di bawah ini.

CARA TRADISIONAL DLM PENGOBATAN AYAM ADUAN

Ramuan Herbal untuk ayam

1.      Ayam tedun, buatkan lubang lalu isi air, rendam kaki ayam tiap hari.
2.      Ayam bubul, kaki dibersihkan atau disikat lalu diolesi kapur campur kunyit.
3.       Ayam Manik, setiap malam hari dikasih madu asli.
4.      Ayam korep, oleskan belerang atau pace/mengkudu.
5.      Ayam kurap dikaki, sikat pakai minyak tanah, kemudian oleskan kapur  dan kunyit.
6.      Ayam lumpuh, diboboki daun kemangi dicampur ragi tempe.
7.      Ayam ngemil, diolesi kunyit dan kapur.
8.      Ayam kena jalu, bersihkan dengan air garam atau air sirih hangat, atau dengan vetsin/micin atau dengan bubuk arang.
9.      Ayam patuk lepas, oleskan blimbing wuluh, bawang putih atau mentega.
10.   Ayam ngurak/mabung, setiap pagi mandikan dengan air beras, bawang merah.

Jumat, 27 Desember 2013

AYAM SURO


  1. Ules wido,bercirikan buntut mubal,jalu centel dan jengger tigan.
  2. Ules abang,bercirikan sayapnya keselipan putih,patuk panjang,leher panjang.
  3. Ules blorok,bercirikan warna kaki hitam,jalunya biasa.
  4. Ules galih,bercirikan mata jalak,jengger tigan,jalu panjang tapi tidak tajam.
  5. Yang temboloknya ada di kiri,juga ayam suro.
  6. Yang bulu lancurnya,1 helai menyembul ke atas,namanya Suro Dukun.
  7. Yang bulu lancurnya,2 helai menyembul ke atas,namanya Soro Pengantin.
  8. Jago yang jalunya susun,namanya Suro Tanjung Karang.
  9. Jago yg bila dipegang terdengar gemerucuk air di dalam tubuhnya,namanya Suro Kopyor.
  10. Jago yg matanya seperti ayam menangis,namanya Suro Rembes.

KRITERIA AYAM IDEAL

Sebagian orang beranggapan, bahwa ayam yg punya teknik bagus, nge-'lock' kiri kanan, dianggap ayam bagus. Disisi lain, ayam dgn teknik sederhana dianggap kurang 'mewah'. Banyak juga ayam yg dianggap jelek (ngoyor) ternyata mampu mengalahkan ayam yg dianggap bagus (lock kiri-kanan). Hal ini membingungkan. Ayam bagus koq kalah..? Mungkin ini karena salah persepsi, bahwa pandangan hobiis ayam laga saat ini pada umumnya masih 'terpesona' dgn teknik main yg indah, mampu bongkar pasang dan ngelock kiri kanan.Padahal, teknik tarung hanyalah sebagian kecil dari syarat seekor ayam yg bagus. Maka tdk heran bila teknik bagus saja belum bisa menjamin keunggulan ayam di kalangan.

Kriteria ayam aduan yg bagus menurut saya adalah harus memenuhi unsur2 berikut :
1. Teknik tarung
2. Teknik pukulan
3. Konstruksi tulangan
4. Darah keturunan
5. Ciri fisik/Katuranggan.

1. Teknik tarung.Seperti apa teknik tarung yg bagus? Apakah yg bisa ngalung kiri kanan? Yang bisa bongkar keluar masuk sayap? Kontrol yg bagus? Ataukah memiliki ciri unik seperti lari atau ngendul?Semua benar… Namun dari hal2 yg dianggap bagus ini, ada 1 kesamaan dari kesemuanya. Yaitu, teknik tarung yg dianggap bagus adalah yg sulit dipukul lawan. Apapun gaya tekniknya, Kontrol, bongkar, lari, dorong, ngendul, ngumpet, dll, sekali lagi yg terpenting dan harus kita perhatikan adalah : sulit dipukul.

TIPS KESEHATAN PRA TARUNG


sebagian orang penghobi berpatokan pada warna kulit muka ayam bila merah berarti ayam itu fit... siap turun untuk di bawa ke arena pertarungan ibarat buah kulitnya bagus belum tentu isi dalamnya... begitu juga ayam laga...
untuk memastikan ayam laga 100% fit perlu di berikan terapi medikasi yang tepat... mulai dari saluran pencernakan, saluran pernafasan, sampai sistem saraf singkatnya anatomi fisiologis si ayam bekerja optimal....
dalam melakukan terapi medikasi perlu di perhatikan jenis kandungan bahan aktif, dosis dan fungsinya... lebih mudah kalo kita ambil antibiotik yang bersifat blood spectrum (spektrum luas) seperti golongan Amokcilin, ampicilin, sulfa dll begitu juga suplemen makanan/multi vitamin....

STAMINA DAN OTOT AYAM ADUAN

Apa yang penting yang menjadi patokan para bebotoh dalam mengukur kemampuan ayam dalam bertarung. Setiap bebotoh mempunyai standar yang beragam dan berbeda-beda. Wiring kuning, warna merah dan hitam,kaki yang tumpuk bila diangkat, pegangan yang pas dan cekelannya empuk seperti memegang bebek dan sebagainya. Semua ini berdasarkan dari hasil pengalaman para bebotoh yang telah melahirkan berbagai Jagoan yang selama ini diyakini mempunyai kekuatan dan pukul. Namun walaupun demikian, pukul sendiri memang belum memberikan suatu patokan yang pasti, dimana hal yang juga dapat dijadikan sebagai acuan adalah seberapa keras dan akurat pukulnya dan seberapa tahan napasnya.
Akurasi pukulan pada ayam laga dipengaruhi dua faktor penting yaitu pertama perbandingan ideal tulang kaki dan faktor kedua adalah Otot yang berperan penting dalam menentukan arah, kecepatan dan kekuatan pukulan.

PEMULIAAN TERNAK

Pemuliaan Ternak Ayam Aduan:
Kenapa ternak kita hasilnya acak-acakan dan banyak yang jelek..??Hasil tidak seragam, dan kualitas mutunya lambat laun terasa semakin menurun…Kebanyakan peternak di Indonesia sangat fanatik dgn trah juara. Juara VS Juara, tapi anakannya tidak ada yg juara… Ini menimbulkan pertanyaan tersendiri...Salah satu penyebabnya mungkin krn indukan kita geno-typenya tidak seragam alias acak-acakan.Itulah sebabnya diperlukan ternak dgn "rekayasa genetik" untuk menyeragamkan geno-type melalui proses ternak yg lebih terpadu, tersistematis atau terpola dengan baik. Bukan sekedar ayam menangansaja.Buat rekan2 sekalian, ini ada sedikit artikel mengenai teknik2 breeding (beternak) dgn cara yg lebih sistematis sehingga bisa juga disebut sebagai ‘Rekayasa Genetika’.Mungkin saja diantara teman2 ada yg lebih berpengalaman dan menemukan cara ternak yg lebih baik.Tapi minimal, artikel ini bisa menjadi sebuah wawasan baru mengenai bagaimana cara beternak yg baik dgn teknik modern sesuai dgn teori genetika.Sebelum dilanjut, ada baiknya kita mengenal dulu beberapa kosa kata yg ada dalam artikel ini agar tdk terjadi salah penafsiran.

Inseminasi Buatan (IB)


Inseminasi Buatan (IB)
Inseminasi Buatan pada ayam adalah teknik mengawinkan secara buatan dengan
memasukkan sperma ayam jantan yang telah diencerkan dengan NaCl Fisiologis ke dalam saluran reproduksi ayam betina yang sedang berproduksi.
Keuntungan Inseminasi Buatan
Keuntungan lnseminasi Buatan dibandingkan perkawinan secara alami dalam pengadaan
a) Penggunaan pejantan relatif lebih sedikit (efisien).
b) Memungkinkan dilakukannya seleksi dan persilangan antar induk yang memiliki mutu
genetik unggul, sehingga dapat dihasilkan anak ayam unggul untuk tujuan tertentu.
C) Memungkinkan dilakukannya persilangan bagi ayam jantan unggul yang sulit

ELASTISITAS PANAS BASAL = KUNCI STAMINA AYAM LAGA


ELASTISITAS PANAS BASAL = KUNCI STAMINA AYAM LAGA
 Ayam laga sudah dikenal masyarakat Nusantara sejak berabad-abad lalu. Setidaknya hingga akhir abad ke-19, ayam laga menjadi simbol status di kalangan para raja, bupati, dan bangsawan. Singkat kata, dunia ayam laga telah menjadi bagian budaya nasional kita. Namun sayang, jika dahulu para raja, bupati, dan bangsawan menjadikan ayam laga sebagai sarana pergaulan dan simbol status sosial, kini motivasi tersebut telah jauh bergeser, yakni menjadi salah satu sarana perjudian belaka. Namun demikian, berdasar pengamatan di lapangan, ternyata tidak semua hobiis ayam laga suka dengan perjudian. Ternyata masih banyak yang tetap setia pada motivasi warisan leluhur, apalagi kalau bukan kebanggaan !
 Seperti halnya atlet, ayam laga diperlakukan sedemikian rupa agar tetap sehat dan kuat. Untuk itu, para peternak atau hobiis memberikan berbagai asupan seperti makanan yang bergizi plus suplemen penambah stamina, tidak lupa diterapkan perlakuan latihan otot, penjemuran, dll.
 Semua pemberian asupan dan perlakuan di atas adalah pemberian dan perlakuan standar yang umum diketahui oleh para peternak atau hobiis. Saya yakin, masih banyak yang belum menyadari pentingnya mengatur tingkat panas basal dan hubungannya dengan ketahanan stamina ayam laga di kalang.
 Seperti telah umum diketahui, pada saat aktivitas olahraga, faktor penambahan suhu badan berbanding lurus dengan penambahan frekuensi detak jantung dan penambahan timbunan asam laktat di dalam otot yang menyebabkan kelelahan. Semakin besar selisih pertambahan panas tubuh, semakin cepat frekuensi detak jantung, dan semakin cepat pula mencapai kelelahan. Dengan demikian, perlu suatu teknik agar pertambahan (margin) panas tubuh tidak mencapai kisaran (range) yang terlalu lebar antara pada saat aktivitas normal dan olahraga (tarung). Dengan kata lain, perlu upaya untuk menaikkan panas basal tubuh ayam (yakni tingkat panas tubuh pada saat aktivitas normal), atau mempertinggi tingkat elastisitas panas basal tubuh tersebut.
 Untuk meningkatkan panas basal tubuh atau meningkatkan elastisitas panas basal, salah satu upaya yang pernah saya lakukan adalah dengan mengatur tingkat suhu lingkungan dengan cara menempatkan ayam pada lingkungan yang panas, misalnya mengganti atap kandang genteng dengan atap seng, atau menempatkan ayam pada lingkungan tandus, namun dengan ketersediaan ransum bergizi dan air minum yang terjamin. Pengaruh perlakuan ini tidak serta merta dapat dilihat hasilnya dalam waktu yang singkat. Pada kasus saya, setidaknya ayam membutuhkan waktu tiga bulan untuk beradaptasi secara fisiologis pada lingkungan ekstrem ini. Keberhasilan perlakuan menaikkan elastisitas panas basal dapat dilihat dari penampilan fisik ayam, yakni kebotakan alami pada bagian paha, dada, hingga leher.
 Pada kasus pengamatan saya, ayam hasil perlakuan penaikkan panas basal belum memerlukan pendinginan/pembasahan/diairi pada pertarungan 2 x 15 menit. Pada 2 x 15 menit itu, nafas ayam sama sekali tidak terengah-engah, pergerakan tetap lincah, tetap segar seperti layaknya sebelum pertarungan!

MEMBUAT EM4 PLUS


MEMBUAT EM4 PLUS 
Kegunaannya EM4 banyak sekali, sebut saja.. untuk WC yang bau, kandang ayam yang bau, kandang kelinci, kambing, darah ikan/ayam, di mana-mana yang bau..got, tempat jual ayam dll... diperlukan orang yang punya watak peneliti, pengusaha dll...pasti dilahapnya infotek ini... selamat mencoba dan berhasi..... yang jadi orang kaya, harap kirim upeti ke saya ya hehe...

CARA-CARA PEMBUATAN EM4
Sebagai starter mikroorganisme pada proses dekomposer EM4 menjadi begitu penting dalam dunia pertanian organik. Jika kita harus membeli EM4 tersebut harganya lumayan mahal, padahal ada berbagai cara untuk membuat EM4 sendiri dengan harga bahan baku yang sangat murah. Ada lima cara pembuatan EM4 yang dapat kita lakukan sebagai berikut:

TEHNIK PENETASAN TELUR




                                     TEHNIK PENETASAN TELUR

Menetaskan telur merupakan usaha untuk mendapatkan DOC/ DOD/ DOQ, dalam satu waktu dalam jumlah banyak sekaligus. Kegiatan yang kelihatannya mudah tersebut,jika tidak dilakukan tindakan kehati-hatian, akan berakibat fatal. Bukannya telur menetas tapi malah tidak satu butir telurpun yang dapat menetas menjadi kutuk.

Gagal atau sukses penetasan telur di pengaruhi banyak factor yang saling berkaitan dan harus selaras hingga proses penetasan berakhir. Dari berbagai macam factor tersebut jika satu segi saja terlewati atau tidak dapat mendukung satu dan lainnya, dipastikan penetasan akan gagal. Factor-factor apa saja itu,mari kita bahas bersama-sama.