Apakah kita akan bisa merasa nyaman, enjoy, dan menghasilkan karya terbaik kita di rumah yang kumuh, berdebu, berbau, tidak aman atau bahkan di rumah yang tanpa atap? Ternak kita pun sama, mereka akan demikian dan sebaliknya mereka akan mampu menampilkan produksi terbaiknya kalau kandang yang mereka tempati bersih, nyaman, bersih, udaranya segar, aman dan terlindung dari semua hal yang bisa membahayakan bagi ternak itu sendiri.Di antara syarat kandang yang baik untuk pemeliharaan ayam kampung antara lain :
- Terpisah dengan daerah permukiman penduduk minimal 10 meter
- Lantai kandang diusahakan lebih tinggi dari tanah sekelilingnya agar kandang selalu kering dan bersih
- Kandang tidak lembab dan bocor, sehingga perlu mengganti atau menambah litter secara periodik
- Sinar matahari diusahakan bisa masuk, untuk itu diupayakan kandang dibangun membujur dari arah Barat-Timur
- Bahan kandang yang digunakan cukup melimpah ketersediannya dan harganya pun murah
- Sirkulasi udara cukup baik, lancar dan segar sehingga mampu mengusir bau tidak sedap amoniak atau lainnya
- Kandang dibangun mengacu kepada standar kepadatan kandang yang ideal
- Penyucihamaan kandang dan peralatannya dilakukan secara periodik
Kandang untuk pemelihraan ayam kampung dapat dibagi menjadi
beberapa kelompok, ada kandang untuk umur 1-20 hari, 21-40 hari, 41-60 hari,
61-90 hari dan kandang untuk isolasi. Berikut kami uraikan sedikit tentang
kandang ayam kampung sesuai tingkat umur pemeliharaan :
Kandang untuk umur 1-20 hari
Kita mungkin lebih sering
menyebutnya dengan istilah kandang bok, karena bentuknya kotak, semua sisi tertutup
rapat kecuali bagian atas. Bagian atas dibiarkan terbuka atau bisa juga ditutup
dengan bilah-bilah bambu dengan jarak 2 cm. Sedangkan bagian bawah terbuat dari
kerangka dari bilah bambu lalu dialasi dengan kardus atau kertas semen. Ukuran
bok yang dibuat sangat fleksibel yang penting mengacu pada efisiensi bahan dan
kepadatan kandang. Bok kalau memungkinkan bisa dilengkapi dengan kaki setinggi
20-25 cm. Kepadatan kandang yang dianjurkan untuk kisaran umur ini adalah 1m2untuk
40-45 ekor dan bisa dikurangi 5 ekornya tiap minggunya. Pemeliharaan DOC di
kandang bok mutlak memerlukan lampu penghangat atau yang biasa disebut pemanas (brooder).
Suhu dalam kandang bok diusahakan antara 30-32ºC atau dengan melihat penyebaran
anak ayam dalam kandang bok. Kalau anak ayam menyebar merata berarti suhu sudah
pas (ideal), kalau menggerombol di bawah lampu pemanas berarti kedinginan dan
kalau menjauhi sumber panas berarti suhu kepanasan. Dan alangkah baiknya kalau
kita merancang model kandang bok yang mudah
diangkat dan dipindahkan ke tempat
lain (portable)
.
Kandang untuk umur 21-60 hari
Para peternak di Jawa Timur (Malang,
Mojokerto, Kediri, Jombang, Blitar, Tulungagung, Surabaya) biasanya menerapkan
pemeliharaan untuk ayam kampung untuk tujuan pedaging hanya sampai umur 60 hari
sehingga kandang ini adalah kandang terakhir untuk pemeliharaannya sebelum ayam
di panen. Ada dua model kandang yang digunakan oleh peternak pada fase ini
yaitu peternak yang masih menggunakan bok seperti pemeliharaan sebelumnya dan
peternak yang memilih menggunakan kandang bentuk postal (litter). Kandang
postal adalah kandang dengan alas tanah yang dicampuri sekam padi, kapur dan pasir.
Kedua model tersebut mempunyai kelebihan dan kekurangan masing-masing, yang
penting pada masa pemeliharaan ini adalah masalah kepadatan kandang (carrying
capacity) yaitu 1m2 untuk 30-35 ekor dan berkurang 5
ekor setiap minggunya sehingga pada umur 60 hari per m2 hanya
cukup 7-10 ekor saja.
Kandang untuk umur 61-90 hari
Untuk pemasaran ayam kampung
pedaging di daerah-daerah tertentu seperti Batam, Balikpapan dan Jakarta, berat
yang diinginkan biasanya sekitar 9 ons - 1,2 kg. Sehingga tidak ada pilihan
bagi peternak yaitu dengan menambah jumlah hari pemeliharaan sekitar satu bulan
lagi. Model kandang yang banyak dipakai untuk pemeliharaan fase ini adalah
postal dan slot (kandang panggung). Kedua model tersebut mempunyai kelebihan
dan kekurangan masing-masing, yang penting pada masa pemeliharaan ini adalah
masalah kepadatan kandang (carrying capacity) yaitu 1m2 untuk
7-10 ekor dan berkurang 0,5-1 ekor setiap minggunya sehingga pada umur 90 hari
per m2 hanya cukup 5-7 ekor saja. Kalau kita akan menggunakan
kandang yang model slot, alangkah baiknya kalau di bawah kandang di bangun
kolam ikan untuk lebih efisiensi tempat.
Kandang Isolasi
Kandang ini berfungsi sebagai kandang karantina
(isolasi) terhadap ayam-ayam yang menunjukkan gejala sakit, luka karena saling
patuk, atau mungkin ayam yang sudah terserang penyaikt tertentu. Penempatan
ayam pada kandang isolasi ini harus memperhatikan faktor penyebab ayam. Jangan
menempatkan ayam yang luka karena saling patuk dengan ayam yang terkena
penyakit kolera atau lainnya. Dengan adanya kandang isolasi ini diharapkan
keadaan ayam akan pulih dan semakin membaik kondisinya seperti sedia kala. Yang
penting dalam pembuatan kandang ini adalah penempatan kandang. Kandang isolasi
sebaiknya ditempatkan terpisah dan jauh dari kandang ayam sehat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.