Sabtu, 20 September 2014

Cara Vaksinasi Unggas

  1. Simpan vaksin pada suhu 2-8`c, untuk vaksin inaktif jangan sampai beku. Tanggal kadaluarsaberlaku jika vaksin disimpan pada suhu yang dianjurkan.
  2. Jangan gunakan vaksin yang kemasannya (botol atau vial) retak atau segelnya sudah rusak.
  3. Hanya ayam yang sehat yang boleh divaksin, karena ayam sakit tidak dapat membentuk kekebalan dengan baik.
  4. Selama vaksinasi, vaksin jangan kena panasdan sinar matahari lansung.
  5. Vaksin segera digunakan setelah tutup segelnya dibuka dan harus terpakai habis dalam 2 jamuntuk vaksin aktif dan 24 jam untuk vaksin inaktif.
  6. Sebelum diberikan, suhu vaksin harus disamakan dengan suhu kamar(24-27*c) dengan cara menggenggam kemasan vaksin(botol atau vial) sehingga tidak terasa dingin lagi.
  7. Cuci dan desinfeksi tangan dan peraalatan setelah vaksinansi. Sebelum dibuang, bekas kemasan vaksin dan sisa vaksin dibakar, direbus atau direndam selama 30menit dalam larutan desinfektan.
  8. Untuk mengetahui keberhasilan vaksinasi perlu dilakukan pemeriksaan antibody 2-3 minggu setelah vaksinasi dengan vaksin aktif atau 3-4 minggu setelah vaksinasi dengan vaksin inaktif.
  9. Jika terjadi kecelakaan, vaksinator tersuntik vaksin, akan terjadi reaksi ditempat suntikan. Segera ke dokter dan beritahukan jenis dasar (minyak mineral atau aluminium hidroksida) yang digunakan dalam vaksin

TipsMembuat Kandang Ayam

Berbicara masalah kandang untuk ayam kampung mungkin masalah yang masih asing bagi kita, maklum system pemeliharaan ayam kampung selama ini masih bersifat umbaran (ekstensif). Yaitu ayam kampung dibiarkan tidur di mana saja yang penting masih terlihat pulang ke rumah. Padahal kalau kita sedikit meluangkan waktu untuk memperhatikan masalah kandang ayam kampung maka tidak mustahil banyak sisi manfaat yang akan kita dapatkan. Karena mau diakui atau tidak kandang memegang peranan penting sebagai penyebab timbulnya penyakit dan penyebaran penyakit.Pada peternakan-peternakan dengan model semi intensif atau intensif, kandang ayam kampung sudah mendapat perhatian khusus. Mereka sudah pelajari dan sadar akan pentingnya fungsi kandang untuk ternak mereka seperti halnya arti pentingnya rumah untuk tempat tinggal kita.

Jumat, 19 September 2014

Usaha ternak Ayam Kampung


Beternak adalah salah satu bentuk usaha memelihara hewan atau ternak peliharaan yang bisa menopang perekonomian hidup kita sehari-hari. Usaha ternak bisa diusahakan dalam skala kecil-kecilan ataupun besar-besaran tergantung modal yang tersedia. Namun kadang kita bingung untuk memulai usaha ini karena sering dihantui berbagai macam rintangan, kendala dan ketakutan lainnya. Rintangan dan kendala yang biasanya muncul sebelum kita memulai usaha beternak ayam kampung antara lain bagaimana agar ayam kampung bisa tetap hidup? Bagaimana jika ayam kampung sakit? Dari mana mendapatkan modal? Terus bagaimana kalau rugi? Bagaimana kalau ini, kalau itu dan kalau-kalau yang lainnya.

Tips Memilih Mesin Penetas Telur

Kita ketahui bersama, akhir-akhir ini banyak sekali bermunculan ‘pemain baru’ dalam bisnis penjualan mesin penetas telur, baik mengaku sebagai produsen, distributor, agen, retail, dan lain sebagainya. Anda sebagai calon pembeli kadang dibuat bingung jadinya untuk menentukan pilihan penjual yang tepat. Ramainya bisnis penjualan mesin penetas ini juga sebagai barometer bahwa bisnis di bidang perunggasan masih cerah walaupun dalam akhir-akhir ini terusik oleh isu flu burung terutama yang menyerang ternak itik. Namun walaupun begitu bisnis ini tetap berjalan seperti sedia kala dan malah menuai berkah. Bagaimana tidak, saat artikel ini kami tulis harga bibit unggas sedang bagus-bagusnya. Harga bibit ayam niaga/ras tinggi, bibit unggas lokal (puyuh, itik pedaging dan petelur, ayam kampung, ayam kampung super, ayam arab) juga tinggi dari biasanya. Harga produk daging unggas (broiler, itik pedaging muda, itik afkir, layer afkir, ayam kampung, ayam pejantan), telur ayam (leghorn, arab, kampung, puyuh, itik) juga tinggi.

DOSIS PENGENCER KAWIN SUNTIK UNGGAS


Keuntungan pertama yang di dapat jika melakukan kawin suntik unggas( ayam, bebek, entog, kalkun, ayam hutan) adalah efisiensi dalam pemberiaan pakan dan jumlah jantan yang di pakai . Sebab 1 jantan bisa buat 25-50 ekor betina, hitung saja berapa pakan yang bisa di hemat.

Tentang mekanisme aplikasi kawin suntik, sudah tak bahas tuntas buka di blog bumiternak tidak saya ulang lagi. Yang kita bahas nanti soal media pengencer air mani/sperma ayam jago diantaranya NaCL 0,9/air infus, kuning telur dan air kelapa.

NEW PROBIOTIK STATER ( NPS )


NPS ini hanya buat antisipasi, bila benar benar EM4, sudah tidak di rekomendasikan lagi untuk di pakai, dalam pembuatan probiotik. Karena adanya penolakan dari Negara Jepang, meski dengan alas an yang belum transparan, kenapa di larang ? padahal EM4 kan penemunya orang Jepang juga.
Dalam semua bahan yang saya paparkan nanti merupakan rumah asal bakteri mikroorganisme. Tapi tidak saya terangkan satu persatu mulai dari :
Bakteri penambat nitrogen : Rhizobium biasanya terdapat pada akar ,menginfeksi akar inang sehingga menghasilkan enzim Nitrogenase untuk menambat N2. Azosprillum, Azotobactor menghasilkan enzim Nitrogenese juga. Nitrosomonas, Nitrosococcus mengubah ammonia bebas menjadi Nitrat, ammonium sehingga mudah diserap tanaman.

Rabu, 06 Agustus 2014

TERNAK AYAM IDAMAN


Kenapa ternak kita hasilnya acak-acakan dan banyak yang boncos..??
Hasil tidak seragam, dan kualitas mutunya lambat laun terasa semakin menurun…
Kebanyakan peternak di Indonesia sangat fanatik dgn trah juara. Juara VS Juara, tapi anakannya tidak ada yg juara… Ini menimbulkan pertanyaan tersendiri...

Salah satu penyebabnya mungkin krn indukan kita geno-typenya tidak seragam alias acak-acakan. Itulah sebabnya diperlukan ternak dgn "rekayasa genetik" untuk menyeragamkan geno-type melalui proses ternak yg lebih terpadu, tersistematis atau terpola dengan baik. Bukan sekedar ayam menangan saja.

Buat rekan2 sekalian, ini ada sedikit artikel mengenai teknik2 breeding (beternak) dgn cara yg lebih sistematis sehingga bisa juga disebut sebagai ‘Rekayasa Genetika’.
Mungkin saja diantara teman2 ada yg lebih berpengalaman dan menemukan cara ternak yg lebih baik. Tapi minimal, artikel ini bisa menjadi sebuah wawasan baru mengenai bagaimana cara beternak yg baik dgn teknik modern sesuai dgn teori genetika.