Rabu, 19 Agustus 2015

MANFAAT KEMIN DAN CARA MEMBUAT



Merawat kulit dan bulu ayam laga merupakan hal yg sangat diperhatikan oleh penggemar ayam laga dan ayam aduan di negeri asalnya, Thailand. Salah satu cara yang digunakan adalah penggunaan KEMIN yg membuat warna bulu menjadi kuning, dimana penggunaan KEMIN ini menjadi salah satu ciri khas ayam laga IMPORT asli dari Thailand. Beranggapan penggunaan kemin hanya mempertebal kulit sahaja, padahal kemin juga bertujuan untuk mempermudah peredaran udara pada bulu ayam.


Kulit ayam yg tidak mempunyai kelenjar keringat dipisahkan menjadi 2 bagian penting yaitu Epidermis dan Dermis. Epidermis merupakan bagian luar dari kulit yg terdiri dari Stratum Germinativum dan berikutnya Stratum Corneum. Stratum corneum merupakan bagian kulit paling luar yang terdiri dari sel yg pipih, mengeras dan disertai beberapa sel yg mati.
Alasan ayam dikemin adalah sesuai dengan manfaat kemin itu sendiri yaitu untuk kesehatan kulit ayam dimana bulu itu tumbuh menancap,juga menghindari penyakit kulit dan kutu.

Bulu ayam menutup seluruh tubuh sebetulnya berfungsi untuk menjaga suhu badan dari udara dingin, terutama bulu halus yg menyelimuti seluruh tubuh, sedangkan bulu sayap dan bulu ekor sebagai alat terbang dan kemudi. Pada ayam laga, bulu halus diubah fungsinya sebagai alat pendingin, bukan sebagai penjaga suhu tubuh agar keseimbangan suhu tubuh ayam laga dapat terjaga dan tidak terbuang keluar.

Sebagai yang telah diinformasikan di atas, tujuan pemberian kemin adalah utk mempertebal kulit, pemberian kemin dapat dilakukan dengan mencampurkannya dengan kapur sirih sehingga dapat memberikan hasil yang lebih maksimal. Selain itu pemberian kombinasi ramuan ini juga ditujukan untuk melarutkan lemak yg ada pada bulu halus yg menutupi tubuh ayam, sehingga air akan mudah menyerap ketika bulu dibasahi dan juga mudah menguap ketika suhu tubuh meningkat seiring dgn meningkatnya aktivitas tubuh ketika ayam laga diadu.

Ayam akan melakukan pernapasan sangat cepat ketika merasa kepanasan, hal ini adalah satu-satunya cara bagi ayam untuk membuang panas tubuh, karena ayam tidak mempunyai kelenjar keringat. Pembuangan lemak pada bulu halus tubuh ayam akan mempermudah sirkulasi udara yg mengandung uap panas dari badan ayam ke udara. Dengan tanpa hambatan lemak yg melindungi bulu halus ayam, maka akan sangat membantu bagi ayam laga untuk menurunkan kembali suhu tubuhnya dan akan membuat ayam tdk terlalu terengah-engah ketika bertarung.


 Cara Membuat Kemin



Membuat kemin cukup mudah. “Campur kunyit dan kapur serta larutkan dalam air sudah jadi,”. Membuat kemin langsung pakai, kunyit yang sudah dibersihkan diparut atau dihaluskan lalu dicampur dengan kapur dan ditambah air sirih, sudah langsung dapatdipakai.
Namun cara yang lebih efesien adalah membuat dengan jumlah yang cukup untuk persediaan, sehingga begitu diperlukan tinggal pakai tanpa harus direpotkan membuat lagi. Kunyit yang sudah halus dijemur hingga kering, baru ditumbuk hingga menjadi bentuk bubuk, untuk mendapatkan bubuk yang halus disaring dan butiranya yang masih besar ditumbuk lagi sampai semuanya halus.
Kunyit yang sudah halus dan kering disimpan, begitu ingin menggunakan tinggal mencampur dengan kapur, lalu dilarutkan dengan menggunakan air sirih secukupnya. 
Perbandingan antara kunyit dan kapur 1:1. Lebih praktis lagi bisa menggunakan kunyit instant yang sudah banyak dijual di supermarket, biasa untuk bumbumasak.
Pemakaian kemin bisa dilakukan seminggu dua kali, pemberian kemin sebaiknya dilakukan setelah ayam dimandikan dan sebelum dijemur. Caranya larutan kemin dioleskan dengan menggunakan kain atau spon secara merata dipermukaan kulit ayam, mulai muka hingga dibawah bulu badan, sayap dan kaki. Saat mengoleskan kemin jangan sampai berlepotan bahkan kalau bisa hindari kemin mengenai bulu ayam, terutama bulu ayam bagian luar agar tidak kusam yang bisa mempengaruhi penampilan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.